Dalam beberapa tahun terakhir, LiDAR telah menjadi salah satu teknologi paling dicari di dunia pemetaan dan survei. Kemampuannya menghasilkan data elevasi yang sangat detail membuat LiDAR digunakan dalam berbagai proyek besar seperti pembangunan jalan, bendungan, tambang, energi, hingga mitigasi bencana.
Seiring meningkatnya penggunaan LiDAR, peluang karier di bidang ini juga berkembang pesat. Bukan hanya membutuhkan seorang pilot drone saja, tetapi juga banyak peran penting lain yang kini sangat dibutuhkan perusahaan. Mulai dari pilot UAV khusus LiDAR, teknisi pengolahan data point cloud, analis GIS, surveyor lapangan.
Apa itu LiDAR?
LiDAR (Light Detection and Ranging) adalah teknologi pemetaan yang menggunakan laser untuk mengukur jarak ke permukaan bumi. Sensor LiDAR menembakkan ribuan hingga jutaan pulsa cahaya per detik, lalu menghitung waktu pantulannya untuk menghasilkan point cloud, sekumpulan titik 3D yang merepresentasikan bentuk permukaan secara akurat.
Karena bekerja dengan laser, LiDAR mampu menembus vegetasi, menghasilkan data elevasi yang detail, dan menangkap bentuk topografi yang tidak bisa didapatkan dari foto udara saja. LiDAR dapat dimanfaatkan untuk pemetaan topografi, pembuatan DEM/DTM/DSM, analisis volume galian, perencanaan konstruksi, mitigasi banjir dan pemodelan hidrologi, hingga pemetaan area tambang.
3 Hal yang Harus Kamu Kuasai Sebelum Menerbangkan Drone LiDAR
Menerbangkan drone LiDAR bukan hanya soal mengoperasikan remote. Agar hasil data yang didapatkan akurat, efisien, dan lengkap, seorang pilot drone LiDAR harus memiliki tiga penguasaan fundamental berikut:
-
Menguasai Dasar Penerbangan Drone & Regulasi Penerbangan
Sebelum masuk ke tahap akuisisi data LiDAR, kemampuan dasar menerbangkan drone adalah fondasi yang tidak boleh dilewatkan. Drone LiDAR umumnya lebih besar, lebih berat, dan membawa sensor bernilai ratusan juta rupiah. Karena itu, operator harus benar-benar memahami cara take-off, kontrol stabil, manuver dasar, manajemen baterai, hingga cara landingnya. Skill dasar ini bukan hanya tentang kenyamanan terbang, tetapi juga tentang menjaga kualitas data agar tetap konsisten selama misi berlangsung.
Selain skill teknis, pemahaman mengenai regulasi penerbangan juga sangat penting. Operator wajib mengetahui batas ketinggian, peraturan zona terbang, persyaratan izin, serta potensi risiko di area proyek seperti kabel listrik, tower komunikasi, atau area terbatas. Menguasai regulasi membuat pekerjaan lebih efisien, serta menghindarkan operator dari pelanggaran yang dapat menghambat pekerjaan.
-
Memahami Sensor dan Cara Kerja LiDAR
Mengoperasikan drone LiDAR bukan hanya menekan tombol. Operator harus benar-benar paham cara kerja LiDAR. LiDAR memancarkan jutaan pulsa laser dan mengukur waktu pantulannya untuk menghasilkan point cloud 3D. Ketika operator paham konsep-konsep dasar, mereka bisa memprediksi kualitas data yang akan diperoleh dan memahami keterbatasan sensor dalam berbagai kondisi lapangan.
Selain itu, bagian sensor LiDAR beserta pesawat UAV yang menerbangkannya juga harus dipahami. Setiap drone memiliki batasan payload, kecepatan optimal, endurance baterai, hingga sensitivitas terhadap angin. Parameter-parameter ini sangat mempengaruhi stabilitas penerbangan dan kualitas point cloud. Karena itu, memahami hubungan antara spesifikasi UAV dan beban sensor LiDAR akan membantu operator merancang flight plan yang aman dan stabil.
-
Dasar-Dasar Pengolahan Data Point Cloud
Seorang pilot harus mengetahui aliran kerja pasca-pemrosesan data point cloud. Pengetahuan dasar ini memungkinkan pilot untuk melakukan pemeriksaan kualitas cepat (Quality Check) segera setelah penerbangan, mengidentifikasi masalah data seperti celah (gaps) atau misalignment antar strip di lapangan, dan memastikan semua data mentah telah terekam dengan baik.
Wujudkan Karier Anda sebagai Spesialis Drone LiDAR Bersama ASBIM
Menguasai ketiga pilar ini adalah langkah wajib untuk menjadi profesional yang diakui di industri. Di Academy of Spatial and BIM (ASBIM), kami menyediakan pelatihan komprehensif yang dirancang oleh para praktisi ahli. Peserta akan mendapatkan materi terstruktur dan praktik langsung, mulai dari teknologi drone LiDAR terbaru hingga pengolahan data point cloud menggunakan software standar industri.
Daftar sekarang di ASBIM dan jadilah Pilot UAV LiDAR profesional! Hubungi kami untuk informasi pelatihan dan kolaborasi proyek:
📞 0877-6749-9399 (Admin ASBIM)